Jumat, 07 Maret 2014

Solusi Menyikapi Maraknya Cream Berbahaya

Setelah membahas mengenai cara mengenali kosmetik berbahaya beberapa hari yang lalu, banyak permintaan dari teman terkait penjelasan lebih rinci untuk cirri-ciri tersebut. Baiklah ladies, saat ini saya sedikit sempurnakan penjelasannya dengan menyertakan gambar. Semoga dari postingan kali ini dapat mengurangi rasa penasaran dari para ladies semua. 
Solusi untuk para ladies yang ingin cantik tapi ingin tetap sehat adalah sebagai berikut:

Pertama, Cek Izin BOPM atau lembaga kesehatan
Jika ladies ingin memilih produk kecantikan yang baik dan aman sebelumnya silahkan cek perijinan BPOM-nya, walaupun produk import sekalipun. Jika ada no registrasi POM, cek di website BPOM apakah benar no reg tersebut milik produk yang dimaksud. Ceknya di http://www.pom.go.id/webreg/ . Karena saat ini produsen nakal semakin memutar otak untuk meloloskan aksinya dengan mencantumkan kode palsu. Kemudian Nama produsen, importir atau distributor resmi harus tercantum di kemasan.
Berikut gambar pada saat tim BPOM melakukan penyisiran produk berbahaya di pasaran.


Kedua, Perhatikan warna yang mengkilap
Hati-hati dengan pemilihan warna krim maupun kosmetik dengan warna mencolok. Sering kali pewarna digunakanadalah pewarna berbahaya. Jika memilih krim hindari yang berwarna kuning atau putih mengkilap seperti mutiara.  Jika ingin mengatahui contoh foto-foto krim berbahaya silahkan klik disini atau disini.

Ketiga, Hindari Krim yang Memiliki Tekstur Tidak Tercampur Rata dan Lengket
Krim pemutih abal-abal biasanya lengket karena dicampur dengan bedak. Produk yang baik biasanya mudah diaplikasikan pada kulit. Selain itu, krim terasa kasar saat dipakai. Beberapa krim pemutih berbahaya kadang terpisah, ada bagian yang berminyak atau padat dalam satu kemasan. Selain itu, kosmetik seringkali menimbulkan reaksi setelah dipakai. Pada kosmetik yang mengandung bahan berbahaya, kulit akan terasa panas, perih, memerah atau gatal. Penjual biasanya berkilah itu adalah reaksi biasa, tetapi ini adalah bukti bahwa kosmetik tersebut mengandung bahan keras yang tidak cocok untuk kulit. Dan perhatika pula aromanya, jika Anda mencium aroma logam, sebaiknya buang. Produsen biasanya menyamarkan aroma ini dengan memberi parfum yang aromanya tajam.

Keempat, Hentikan Pemakaian Krim Jika Kulit Merah Saat Kena Matahari
Kulit memiliki perlindungan alami, sehingga dia tidak akan merah meskipun Anda berdiri di bawah matahari yang terik. Tetapi bila kulit mulai memerah jika terkena matahari, maka kemungkinan ada lapisan kulit telah rusak.


Kelima, Curigai Hasil yang Sangat Cepat
Ladies,  justru harus waspada pada krim pemutih yang memberi hasil cepat. Jika kulit lebih putih dalam waktu hitungan hari atau minggu, itu adalah efek berbahaya merkuri atau hidrokuinon. Krim pemutih yang aman akan memberikan hasil putih cerah atau putih normal seperti kulit Anda yang jarang terkena sinar matahari dengan waktu yang relative lama. Krim pemutih berbahaya biasanya memberi hasil putih yang sangat putih seperti kertas HVS, pucat, bahkan keabu-abuan. Apalagi jika kulit tampak halus, bebas jerawat dan pori-pori mengecil. Hal ini disebabkan karena rusaknya lapisan epidermis kulit melalui penurunan kapasitas protein dan melanin pada kulit yang semakin menipis sehingga sudah tidak mampu lagi melindungi dari radiasi matahari secara langsung. Oleh sebab nya, mikroba pemicu jerawat sudah tidak mampu lagi berkembang sebab kulit Anda sudah tercemar bahan kimia dan suhu kulit sudah tidak senormal dulu. Awalnya memang terlihat bagus, tetapi lapisan kulit Anda akan rusak dan menimbulkan masalah kesehatan akut. Dan perlu diketahui bahan kimia yang sudah masuk dalam tubuh akan membutuhkan waktu yang cukup lama agar hilang dari tubuh seseorang.


Terakhir, Efek Ketergantungan
Jika pemakaian krim pemutih dihentikan, wajah akan tampak menggelap, sehingga muncul ketergantungan untuk terus memakai krim berbahaya tersebut. Semakin lama dipakai, racun semakin menumpuk dalam tubuh dan jaringan kulit pada akhirnya akan semakin rusak.

Itulah beberapa solusi jika ladies ingin berhati-hati dengan produk kecantikan. Jangan mudah tergiur krim pemutih dengan hasil instan dan menakjubkan, apalagi ditambah embel-embel krim racikan dokter yang dijual bebas. Rajinlah mencari info seputar kosmetik. Sayangi kecantikan namun  yang lebih penting lagi, sayangi kesehatan Anda. Be smart, ladies!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar